MAKNA LEKSIKAL DAN GRAMATIKAL

 Nama : Emannuela Pingkan Siar 

Npm : 2240605097 

Dalam Kehidupan sehari-hari kita sering mendengarkan dan juga sering menggunakan kata makna, untuk mengacu kepada pengertian, konsep, gagasan, ide, dan maksud yang diwujudkan dalam bentuk ujaran, lambang atau tanda. Makna di dalam ujaran bahasa sebenarnya sama saja dengan makna yang ada dalam sistem lambag atau sistem tanda lainnya karena bahasa sesungguhnya juga merupakan suatu sistem lambang. Tetapi bedanya makna dalam bahasa diwujudkan dalam lambang-lambang yang berupa satuan-satuan bahasa, yaitu kata/leksem, frase, kalimat, dan sebagainya.


Leksikom berasal dari kata leksem, yaitu satuan bahasa yang terdapat makna tertentu di dalamnya atau makna yang terdapat di luar konteks apapun. Oleh karena itu setiap leksem, sebagai satuan leksikom memiliki makna, maka pada tataran leksikom ini terdapat studi semantik. Verhaar (1978) memaparkan bahwa cabang studi linguistik yang meneliti makna leksikal disebut semantik leksikal. Dalam morfologi selalu terdapat proses pembentukan, baik menggunakan afiks, pengulangan, maupun penggabungan. Proses pembentukan tersebut menghasilakan makna-makna yang disebut makna gramatikal.


Dalam kajian semantik sendiri terdapat makna leksikal dan gramatikal, adapun yang dimaksud yaitu:


Makna Leksikal

Makna leksikal yang bersal dari kata leksikom. Yaitu, makna yang bersifat tetap dan tidak terkiat dengan kata lainnya atau makna yang didasarkan pada kata yang sesungguhnya (berdiri sendiri). Makna leksikal ini dapat kita jumpai di kamus, karena sifatnya yang tetap dan asli tanpa adanya pemaknaan.

Contohnya:

Kursi : memiliki arti sebagai tempat untuk duduk dan mempunyai empat kaki untuk tumpuan. Misalnya: Ari duduk di kursi teras

Rumah : memiliki arti bangunan untuk tempat tinggal. Misalnya: Rumah Joko berada di tengah desa.

Makna Gramatikal

Yaitu, makna yang dapat berubah-ubah sesuai dengan konteks kalimat yang disebabkan oleh akitivitas gramatikal berupa reduplikasi, modifikasi afiksasi atau transformasi dalam kalimat.

Contohnya :

Lapangan: memiliki arti lebar atau luas. Jika diletakkan pada sebuah kalimat akan memiliki arti yang berbeda. Misalnya: Cika harus berlapang dada menghadapi masalah.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan makna leksikal dan makna gramatikal, antara lain:


Makna leksikal merupakan makna asli, sedangkan makna gramatikal merupakan makna yang sesuai dengan konteks kalimat.

Makna leksikal bersifat tetap, sedangkan makna gramatikal bisa berubah-ubah sesuai proses gramatikal yang terjadi dari kata tersebut.

Makna leksikal berdiri sendiri, sedangkan makna gramatikal terikat dengan kata yang lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGENAL JENIS HEWAN BERDASARKAN MAKANANNYA

MENGENAL CIRI CIRI MAKHLUK HIDUP

Pemanasan Global