Agama yang ada di Indonesia

 Nama: Emannuela Pingkan Siar

Npm : 2240605097


6 Agama di Indonesia

Mengutip buku Agama-Agama dalam Pancasila di Indonesia (Perspektif Filsafat Agama) oleh I Wayan Watra (2020), berikut penjelasan mengenai 6 agama di Indonesia:

1. Agama Islam

Agama Islam merupakan agama yang dianut mayoritas penduduk di Indonesia. Pemeluk agama Islam disebut sebagai muslim. Adapun Tuhan dalam agama Islam disebut dengan nama Allah.

Utusan atau nabi dalam agama Islam adalah Nabi Muhammad SAW, yang menerima wahyu dan menjadi nabi terakhir dalam agama ini. Selain mengimani Allah dan Nabi Muhammad SAW, umat muslim harus mempercayai kitab sucinya yakni Al-Qur'an, malaikat-malaikat yang diutus Allah, hari kiamat yang akan datang, dan qada qadar juga.

Sebagai agama tertua dan terbesar di dunia, Islam memiliki tempat ibadah yang dinamakan masjid. Melansir dari situs Kemenag, ada beberapa hari perayaan besar dalam agama Islam yakni sebagai berikut:

  • Idul Fitri (1 Syawal)
  • Idul Adha (10 Dzulhijjah)
  • Maulid Nabi/ Kelahiran Nabi Muhammad SAW (12 Rabiul Awal)
  • Nuzulul Qur'an (17 Ramadhan)
  • Isra Mi'raj (27 Rajab)
  • Tahun Baru Hijriah (1 Muharram)

2. Agama Kristen

Selain Islam, agama Kristen pun merupakan agama tertua dan terpopuler di muka bumi ini. Agama Kristen didirikan oleh Yesus Kristus pada abad ke-27 M. Pengikut dari agama ini disebut orang Kristen.

Kepercayaan dalam agama Kristen adalah Yesus Kristus merupakan anak Allah. Oleh karena itu, umat Kristen harus mengimani kelahiran dan kematian dari Yesus Kristus. Selain itu, umat Kristen mengimani kitab suci yakni Alkitab.

Untuk melakukan ibadah, umat Kristen memiliki tempat ibadah yang dinamakan gereja.

Hari-hari besar dalam agama Kristen adalah sebagai berikut:

  • Hari Pentakosta
  • Hari Paskah
  • Hari Jumat Agung
  • Hari Raya Natal

3. Agama Hindu

Agama Hindu memiliki 1 miliar pengikut di seluruh dunia. Agama Hindu menjadi agama terbesar ketiga di dunia. Pendiri agama ini tidak ada dan keberadaan agamanya pun bisa dilacak pada tahun 1500 SM.

Tempat ibadah umat Hindu dinamakan Pura. Kitab yang dipercayai oleh umat Hindu adalah Weda dan Upanishad. Adapun hari besar dalam agama Hindu adalah antara lain:

  • Hari Raya Nyepi
  • Hari Raya Galungan
  • Hari Raya Kuningan
  • Hari Raya Saraswati
  • Hari Raya Banyu Pinaruh
  • Hari Raya Pagerwesi

4. Agama Buddha

Agama Buddha memiliki kurang lebih 400 juta pengikut dan didirikan oleh Sidharta Gautama yang dikenal sebagai "Sang Buddha". Pengikut agama Buddha disebut Buddhis dan kitab agama Buddha adalah Tripitaka.

Tempat ibadah umat Buddha dinamakan Vihara. Selain itu, agama Buddha memiliki tiga aliran dominan yakni Teravada, Mahayana, dan Vajrayana atau Tantrayana.

Hari-hari besar dalam agama Buddha adalah sebagai berikut:

  • Hari Waisak
  • Hari Asadha
  • Hari Kathina

5. Agama Katolik

Hampir sama dengan agama Kristen, agama Katolik pun dibawa oleh Yesus Kristus. Agama Katolik sudah ada sejak sekitar 2000 tahun yang lalu.

Penganut dari agama ini ada sekitar 6,9 juta jiwa. Umat Katolik melakukan ibadahnya di Gereja. Pusat gereja Katolik ada di Vatikan dengan pemimpin tertinggi disebut Paus. Adapun hari besar dalam agama Katolik antara lain adalah:

  • Hari Natal
  • Hari Jumat Agung
  • Hari paskah
  • Kenaikan Isa Almasih

6. Agama Kong Hu Chu

Agama di Indonesia selanjutnya adalah Kong Hu Cu yang diambil berdasarkan nama pendirinya yakni Kong Hu Chu. Agama ini sudah ada sejak 2500 tahun yang lalu.

Tempat beribadah penganut agama Kong Hu Chu adalah Li Tang atau Klenteng. Beberapa hari besar yang ada dalam agama Kong Hu Chu adalah sebagai berikut:

  • Tahun Baru Imlek/Kongzili/Yinli/Xin Zheng
  • Menyambut turunnya malaikat dapur (Chao Chun).
  • Jing Tian Gong (Sembahyang Besar kepada Tuhan YME)
  • Shang Yuan/Yuan Xiao atau Cap Go Me
  • Hari Wafat Nabi Kongzi (Zhi Sheng Ji Zhen)
  • Hari Sadranan (Qing Ming)
  • Duan Yang/Duan Wu/Bai Chun
  • Sembahyang Arwah Umum.
  • Jing He Ping/Jing Hao Peng
  • Zhong Qiu (Sembahyang Purnama Raya)
  • Zhi Sheng Dan (Hari Lahir Nabi Kongzi)
  • Xia Yuan
  • Dong Zhi (Hari Genta Rohani)
  • Hari Persaudaraan, Naiknya Malaikat Dapur (Chao Chun)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGENAL JENIS HEWAN BERDASARKAN MAKANANNYA

  NAMA: Emannuela Pingkan Siar NPM   : 2240605097 MENGENAL JENIS HEWAN BERDASARKAN MAKANANNYA Makanan merupakan kebutuhan sangat vital bagi semua makhluk hidup di bumi ini. Pasalnya, dari makanan makhluk hidup mendapatkan energi untuk bertahan hidup dan menjalankan fungsi tubuhnya. Begitupun dengan hewan yang membutuhkan makanan untuk bertahan hidup, bahkan kita bisa membedakan jenis hewan berdasarkan makanan. Pada dasarnya, hewan dapat dikelompokan ke dalam beberapa jenis, salah satunya berdasarkan makanan. Jika dilihat, jenis hewan berdasarkan makanannya maka dibagi ke dalam tiga kelompok yaitu hewan karnivora, hewan herbivora, dan hewan omnivora. Dimana, ketiganya memilki peranan masing-masing dalam rantai makanan di dalam ekosistem     1. Hewan Karnivora Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), karnivor atau karnibora diartikan sebagai hewan pemakan daging. Kata karnivora sendiri berasal dari bahasa Latin yaitu “caro” yang artinya daging dan “vorare” yang artinya makanan. Maka
Baca selengkapnya

MENGENAL CIRI CIRI MAKHLUK HIDUP

 Mata kuliah kewirausahaan  Nama: Emannuela Pingkan Siar    Npm: 2240605097 Pada materi kelas 3 SD kali ini, adik adiks akan belajar tentang berbagai ciri makhluk hidup beserta penjelasannya.  Setiap makhluk hidup baik manusia, hewan, tumbuhan, hingga bakteri yang kecil pasti memiliki beberapa ciri yang sama. Walau memiliki bentuk dan organ yang berbeda, namun tujuan akhir dari setiap organ tersebut bisa jadi sama. Ayo adik adik simak penjelasan tentang ciri-ciri makhluk hidup yang ada di sekitar kita .  1. Memerlukan Makan dan Minum Untuk bertahan hidup, semua makhluk hidup perlu untuk makan dan minum.  Bukan hanya manusia atau hewan, tanaman hingga bakteri pun juga butuh makan dan minum bila ingin bertahan hidup. Makanan dan minuman adalah sumber energi bagi makhluk hidup. Dengan makan dan minum, makhluk hidup bisa melakukan pertumbuhan hingga penggantian sel tubuh yang mati atau rusak. 2. Bernapas merupakan proses menghirup udara dari lingkungan, yang kemudian dipilah. Oksigen akan
Baca selengkapnya

Pemanasan Global

Gambar
 Nama : Emannuela Pingkan Siar  Npm : 2240605097  Pemanasan Global: Pengertian, Penyebab,dan  Dampak . A. Pengertian Pemanasan Global  (Global Warming)   Pemanasan global (global warming) adalah suatu bentuk ketidakseimbangan ekosistem di bumi akibat terjadinya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan di bumi. Global warming merupakan suatu proses yang ditandai dengan naiknya suhu atmosfer , laut, dan daratan. Sekedar info , Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah melonjak 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) dalam seratus tahun terakhir. Jadi,fix bumi kita sudah makin memanas. B. Penyebab Pemanasan Global 1. Efek Rumah kaca Karbon dioksida atau cO2 yang dihasilkan oleh kegiatan di bumi ini seperti pernafasan dan hasil pembakaran bahan bakar menyelubungi bumi. Karena kadarnya sudah berlebihan maka CO2 seolah seperti kaca yang menutup permukaan bumi. Selain karbon dioksida juga sulfur dioksida dan metana pun sama seperti CO2 menyelubungi bumi. Layaknya sifat kaca
Baca selengkapnya